Frekuensi percintaan istriku meningkat selama beberapa bulan ini dengan
adanya pak zaki di rumah kami, entah sudah berapa kali istriku ditiduri
oleh pak zaki, baik yang ku lihat dengan mataku sendiri, ataupun yang
tak ku ketahui. bahkan mereka berdua sering bepergian dengan alasan pak
zaki mau mengantar istriku belanja lah, inilah dan itulah. kondisi ku
pun akhir2 ini terbilang cukup parah. bahkan dengan membayangkan
bagaimana kelakuan istriku akhir2 ini saja, membuat ku cepat ejekalusi
dan tentunya istriku tidak senang dengan keadaan ku saat ini, bahkan aku
sendiri merasa sangat lemah rasanya tak bisa lagi memuaskan istriku.
kadang ketika kami bercinta dia tidak bergairah sama sekali dan bahkan
vagina nya cenderung kering saja. di satu sisi aku berniat untuk pergi
meninggalkan nya, tetapi rasa sayangku kepadanya tak bisa hilang begitu
saja, meskipun aku di khianati berulang kali, tapi aku paham dengan
kebutuhan istriku yang ingin di puaskan napsu birahi nya, oleh karena
itu aku berniat menahan pernikahan ku lebih lama lagi. terdengar bodoh
memang tapi ini adalah pilihanku.
pada bulan agustus, tepatnya 2 hari sebelum hari kemerdekaan indonesia
tanggal 17, perusahaan tempat ku bekerja pun berulang tahun yang ke 22
tahun, perusahaan yang terbilang cukup lama ini sampai sekarang masih
eksis bersaing di dunia bisnis dan tentunya masih membawa maralaba untuk
setiap karyawan2 nya. pimpinan perusahaan ini adalah keluarga dari
kalimantan sana, namanya Basna nahason. kami di perusahaan biasa
memanggil nya pak bas..
sebegai bentuk dari apresiasi perusahaan kepada karyawannya, pak bas pun
menggelar acara besar2 an untuk merayakan ulang tahun perusahaannya
yang telah di turunkan turun temurun di keluarganya. pak bas menyewa
sebuah tempat resort di daerah terpencil di lembang, bandung. dan semua
karyawan yang ingin berpatisipasi dipersilahkan untuk ikut beserta
keluarganya. sebenarnya aku kurang tertarik dengan acara2 seperti ini.
seperti kalian tau aku memang agak kurang suka dengan yg namanya
keramaian. tapi karena jabatan yang ku pegang saat ini cukup tinggi,
jadi kehadiranku beserta istri cukup di harapkan jga, jadi karena tidak
enak menolak aku memutuskan untuk ikut saja, toh tidak ada ruginya
juga.... kegiatan ini di rencanakan selama 2 hari di resort yang telah
di pesan oleh pak bas, benar2 bukan resort biasa kurasa, karena
tempatnya cukup luas, ada lapangan golf, kolam renang, danau kecil,
hutan bambu, kebun bunga, bungalow2 tempat kami menginap dan sebuah aula
besar tempat kegiatan utama di lakukan.
aku dan istriku pergi kesana dengan mobil avanza yang ku kendarai...
lumayan jauh dari rumah kami tapi karena sekarang aku sudah mahir
membawa mobil jadi tidak ada salahnya juga. kami tiba dsana sekitaran
sore pada hari sabtu, ku lihat disni masih belum terlalu bnyak orang,
hanya beberapa ku lihat karyawan2 bawahanku beserta keluarga nya. serta
juga ada beberapa petinggi perusahaan.
"ke dalam yuk mas" ajak istriku... lalu kami berdua pun masuk ke aula tempat acara utama akan di laksanakan.
"irvaaaaaaaaannnnn, selamat datang" terdengar suara yang cukup familiar
memanggil ku dan tak lain dan tak bukan adalah pak bas sendiri.
"pak bas" kataku sambil langsung menjabat tangannya.
"kalian baru sampai kah?" pak bas berbicara seolah2 kita seperti teman akrab.
"iya pak, baru saja" kataku datar menjawab.
"o iya ini kenalin istri saya dan anak2" kata pak bas sambil memperkenalkan istri dan anak2nya.
istri pak bas bernama henny. seorang wanita muda yang mungkin menikahi
pak bas hanya karena uang nya saja, MUNGKIN, hahahhaha, aku berpikir
seperti itu karena sangat kontras ku lihat perbedaan mereka. mereka
mempunyai 2 anak yang kedua nya adalah laki2, yang besar bernama fazil
dan yang kecil bernama reza.
"ini istriku pak" sambil ku kenalkan istriku arin kepadanya dan mereka pun berjabat tangan.
"yasudah, kalian ke admin dulu untuk mengambil kunci bungalow kalian,
capek kan habis perjalanan" saran pak bas kepada aku dan istri.
"hahhaa. iya pak bas, lumayan" kataku.
kemudian kami pun berpamitan kepada pak bas untuk membawa barang2 kami terlebih dahulu ke penginapan.
"ramah2 ya temen2 kantor mu mas" istriku membuka pembicaraan ketika aku merebahkan diri di kasur.
"iya dee, mungkin karena keseharian mereka terlihat formal jadi sedikit terbawa2" kataku menjelaskan.
"kamu baru nyampe masa' mau tidur sih mas, ada2 saja" ledek istriku.
"kamu kan tau aku tidak terlalu suka keramaian dee" jawabku.
"trus aku gmna? masa' ada acara aku nemenin kmu dsni mas" gerutu istriku.
"kamu kesana aja duluan, ntar kalo capek ku udah hilang aku nyusul, lagian ini masih sore" kataku lagi.
"yaudah deh kalo itu mau mu" istriku sudah selesai memindahkan baju2
kami ke dalam lemari lalu dia pamit untuk bergabung bersama yang
lainnya.
istriku terlihat santai saja, padahal saat ini mungkin status nya orang
asing disni dan dia tidak mengenal siapa2, tapi ya itulah istriku. dia
mudah bergaul dengan siapa saja, bahkan dia sudah begitu sejak kami
kuliah dulu.
rasa lelah membuat ku menyerah, dan akhirnya aku terkapar di kasurku kemudian terlelap.
aku terbangun sekitar jam 8 malam, dan rasanya suasana terdengar ramai
bahkan sampai ke bungalow ku dsni. aku memutuskan untuk mandi terlebih
dahulu sebelum aku menyusul kesana...
sampai disana ku lihat memang sudah sangat ramai. banyak orang2 yang ku
kenal dan ada juga beberapa yang tak ku kenali. mungkin itu adalah
keluarga2 karyawan atau pun rekan2 bisnis pak bas menurutku. ku coba
mencari istriku di tengah keramaian yang berisik ini tapi tak ku
temukan. lantunan lagu2 melow dan jazzy yang di bawakan band tuan rumah
pun menambah suasana ramai malam hari ini.. kulihat ada yang lagi
berdansa, berbincang2 dan ada juga yang sedang makan makanan yang telah
di sediakan pihak resort di sebuah meja besar, jadi yang lapar tinggal
mengambil saja. ku cari istriku tetap saja tak ku temukan,
"kemana dia?" pikirku.
"van, elu koq kelihatan bingung" seseorang menyapaku.
"eh elu do, kagetin aja, iya nih, cari istriku dari tadi gak ketemu"
kataku kepada ridho. ridho adalah sahabat ku di perusahaan. kami dulu
nya sama2 karyawan biasa. tapi sekarang kami berdua mendapat jabatan
yang lumayan tinggi.
"ohh. si arin itu ya? yang mana sih?" ridho mulai bertanya kepadaku.
"ini yang tinggi nya sekuping gw, rambutnya sebahu, sama dia pakai baju
dress selutut warna putih" kataku pada ridho sambil menjelaskan ciri2
istriku.
"ooohhhh itu istri luuuu" kata ridho sambil mengangguk.
"emng lu udah liat do?" tanyaku balik.
"udah, tadi dia di tempat pak booss sama yang lainnya, mungkin masih
disana, di table sebelah sana" kata ridho sambil menunjuk arah.
"kesana ayok gabung" kataku mengajak ridho.
kemudian aku pun dan ridho pergi ke tempat pak bas berada dan ternyata
disana sangat ramai. ada pak bas beserta istrinya, pak waluyo dan pak
bagas serta istri2 mereka yang masih muda juga, serta istriku dan Reno.
kulihat mereka sedang bercanda2 ria membahas sesuatu.
"udah bangun kamu mas" istriku bertanya ketika aku duduk di sebelahnya.
"iya nih, kamu sih gak bangunin aku dee" kataku pada istri.
"istrimu lagi kita pinjam disni buat becanda2 van" kata pak bas di iringi dengan gelak tawa kami bersama.
aku kemudian menjabat satu2 tangan mereka yang ada disana sambil
memperkenalkan diri. ku lihat semuanya berpasangan kecuali ridho temanku
yang memang masih lajang dan reno seorang duda umur 30an mungkin yang
kharisma nya tuh luar biasa, dia memiliki jenggot tipis dan rambutnya
disisir klimis, terlihat orangnya sedikit formal dan tak banyak bicara.
reno adalah tangan kanan dari pak bas, segala macam bentuk permasalahan
perusahaan bisa diminimalisir sama dia. orangnya begitu kalem dan cool.
ternyata bukan cuma aku saja yang berpikiran seperti itu, kulihat
istriku sedikit2 mencuri pandang terhadap nya dan reno pun membalas nya.
aku tidak tau apa yang terjadi sebelumnya, tapi ku lihat mereka sering
beradu pandang sambil tersenyum2 malu.
rasa lapar kemudian menghampiriku. aku dan ridho pun pamit kepada mereka semua untuk makan terlebih dahulu.
"mas duluan aja, aku belum lapar" jawab istriku ketika kuajak dia untuk makan.
kemudian aku pun berlalu untuk makan di meja seberang nya..dan aku
berpisah dengan ridho,.. dari sini masih bisa ku lihat kerumunan mereka
meskipun sedikit tertutupi oleh bnyak nya orang. aku mengambil makanan
dan memlihih untuk duduk di pojokan di belakang meja hidangan makanan.
memang aku sangat suka berada di tempat yang agak sepi dan ini membuatku
sedikit nyaman. ku santap ayam bakar di piring ku untuk mengisi perutku
yang kosong ini. ku lihat jam tangan sudah menunjukan jam 10 an dan
musik pun sudah mulai berubah ke musik2 jaman sekarang. edm atau apalah
namanya. suasan lantai dansa pun berubah jadi arena party muda mudi
karyawan perusahaan. terlihat mereka begtu menikmati suasana malam ini.
dari jauh ku lihat ke arah istriku berada. meskipun sekali2 tertutup
oleh kerumunan orang tapi aku masih bisa melihat kearah sana. dan
sekarang posisi istriku sudah berada di samping si reno. mereka duduk
cukup rapat...ku lihat sesekali mereka tertawa lepas, aku tak tau apa
yang mereka bicarakan tapi semuanya ikut tertawa. tak lama kemudian ku
lihat tangan reno sudah berada di pundak istriku dan dia sedang memeluk
nya. istriku terlihat santai dan terus bergurau bersama yang lainnya.
"apakah istriku akan mencari kesempatan lagi?" aku berfikir di dalam
hatiku mengingat apa yang di lakukan istriku akhir2 dengan pak zaki pun
sudah di luar batas sebenarnya.
kulihat di sela2 mereka bercanda bersama-sama si reno terlihat lebih
lepas, tidak begitu kaku seperti biasanya. dia mulai berbisik bisik ke
telinga istriku. entah apa yang dia bisikkan tapi dari jauh sini aku
bisa melihat jelas kalau istriku tersipu2 malu kemudian kembali tertawa.
tak lama kemudian hal tak terduga pun terjadi. aku yang lagi makan saja
sampai tersedak melihatnya. ku lihat istriku dan yang lainnya
memperhatikan sekitar, baik pak bas dan yang lainnya beserta istri2
mereka, intinya semua seperti mengawasi sesuatu dan tak lama kemudian
istriku pun berciuman hebat dengan reno. semua yang di meja itupun
tertawa bersama sambil bertepuk tangan.. menyemangati aksi istriku yang
sedang berciuman penuh napsu dengan reno. lalu istrikupun tersenyum
melepas ciuman mereka sambil mereka semua tertawa bersama2. tak bisa ku
dengar dari sini perbincangan mereka, apa yang mereka bicarakan
membuatku semakin bernafsu saja menebak, ku habiskan makanan ku dengan
cepat kemudian aku pun mengambil minuman dan berjalan memutari arah
kerumunan. aku berjalan dengan sangat hati2 agar mereka yang di meja
istriku tidak melihat ku dan menghentikan kegiatan mereka, "aku kan juga
penasaran" pikirku.
akupun memutar dan sekarang posisi ku di sebelah meja mereka yang memang
tertutupi tirai itu. kelas VIP buat boss lah. aku pun menguatkan
pendengaran ku. dan samar2 terdengar suara.
"Reno ini duda nya ganas loh mbak arin" terdengar suara pak bas berbicara dengan istriku.
"ganas gmna pak? kayak harimau gitu?" kata istriku polos kemudian mereka
semua pun tertawa. aku mengintip dari celah tirai sambil memegangi
gelas minuman, sesekali aku ikut berjoget agar tidak ada yang menaruh
curiga padaku.
"mbak arin mah kalo sama reno pasti di bikin ketagihan" kata pak waluyo menambahkan.
"iihhh. apaan sih, emang nya makanan pakai ketagihan segala" sambung istriku lagi.
"pokok nya mah mbak arin harus nyobain, nanti penilainnya kita tagih" kata pak bas lagi di barengi gelak tawa mereka semua.
"enggak ah pak, aku kan sama suami" kata istriku menolak halus.
"yakin nih gk mau? cocok loh kalian" kata pak bas memuji istriku bersanding dengan reno.
"bapak ih suka gitu, mas reno nya aja diem daritadi" kata istriku lagi.
"dia diem karena udah gk tahan itu, hahahhaha" pak bagas pun menyambung dengan candaan dan mereka pun tertawa bersama lagi.
"bapak2 ini ada2 saja, masa' saya di jodohin sama yang udah punya suami" reno pun membalas candaan2 mereka.
"oohh, jadi kamu gk mau sama yg udah punya suami?" tanya istriku manja sambil melirik tajam ke reno.
"bukan gituuuuu" kata reno kemudian mereka pun berciuman mesra.
"nah gitu dong, kalian itu cocok lohh" kata henny istrinya pak bas kemudian yang lainnya ikut tertawa terbahak2.
"bentar yah, aku mau ke kamar mandi dulu" istrikupun melepas ciuman nya dan berdiri sambil pamit kepada semua nya.
"mbak arin udah ser ser an aja ya" goda pak bas pada istriku, pun langsung di barengi dengan gelak tawa mereka semua.
aku tak habis pikir apa yang dilakukan istriku, begtu pun pak bas dan
yang lainnya, bahkan istri2 mereka pun ikut menyemangati istriku untuk
selingkuh dengan reno.
"oke tuh kayaknya no, bininya si rega" pak bagas membuka pembicaraan serius ketika istriku sedang tidak ada.
"iya no, nakal kayaknya istri rega itu" kata istri pak bagas.
"tapi gmna sama rega nya?" reno mulai ragu.
"udah kamu tenang saja, rega pasti udah balik ke bungalow nya, dia kan
paling gk suka keramaian bgini" kata pak bas yang memang sudah cukup
mengenalku.
"iya noo, aku dukung nih, masa' kmu mau menduda terus" pak waluyo pun
ikut2an menyemangati lalu mereka pun tertawa dengan keras nya.
ku lihat suasana malam itu sudah mulai cukup panas, beberapa dari mereka
yang berjoget pun sudah mulai keliatan mabuk alkohol. ini lah salah
satu faktor lagi kenapa aku tidak suka keramaian seperti ini, aku tidak
bgtu akrab dengan yg namanya alkohol, mencium baunya saja aku tidak
tahan..tapi saat ini ku lihat beberapa pasangan sudah mulai bercumbu,
lampu lantai dansa pun berganti ke lampu kedap kedip, persis kayak di
bar2 gitu lah.
"wahh, kamu ngapain di kamar mandi mbak arin? lama bnget" henny istri nya pak bas bertanya kepada istriku setelah dia kembali.
"hihihihi, biasa bu di buang dulu semuanya biar plong" jawab istriku santai.
kemudia istrikupun duduk kembali di samping reno dan kembali bercanda tawa dengan yang lainnya.
"mbak arin mau mnum gk?" pak waluyo menawarkan minuman berakohol kepada istriku.
"aduhh pak, saya udah lama gk mnum" jawab istriku menolak dengan halus.
"udah ih dikit aja" kata istri pak waluyo.
istriku pun akhirnya menyerah dan mengambil gelas kecil dan di isikan minuman oleh pak bas.
"untuk malam ini" kata pak bas sambil mengangkat minumannya juga dan
mereka pun cheerss bareng...ku lihat istriku sedikit agak menyeringai
ketika meminum alkohol, karena mungkin dia sudah sangat lama tidak
mencoba minum lagi.. lalu mereka pun kembali bercanda2...
"gmna mbak arin? udah dipikirin belum?" pak bas kembali mananyai istriku.
"mau aja mbak arin, emng mbak arin gk suka sama reno" istri pak bagas yang daritdi cuma diam dan tertawa skrg ikutan nimpung.
"gmna yaa, suami saya ntar nyariin" kata istriku agak ragu2.
"tadi aku lihat suami mu udah ke bungalow, mungkin dia mau tidur lagi, dia kan gk suka keramaian" kata pak bas.
mendengar perkataan pak bas istriku seperti di beri angin segar, padahal
aku masih disini mengintip kejadian yang seharusnya tidak boleh
terjadi. kemudian istriku pun mulai berani menggoda reno.ku lihat dia
sedikit berbisik sambil memegangi paha reno dengan kuat. dan mereka pun
mulai bercumbu penuh napsu kembali...tangan reno mulai menggerayangi
tubuh istriku yang masih di balu dress warna putihnya..sesekali reno
meremas payudara istriku bergantian kanan dan kiri..
"sudah kalian gak usah pikirin, biar kami yang ngawasin disini" kata pak
bagus meyakinkan kedua sejoli yang tengah di mabuk napsu ini.
istriku pun mulai menunjukan keliarannya, dia mulai meciumin leher reno
lalu kembali lagi mencumbu bibirnya. cukup lama mereka berciuman
kemudian istriku pun turun ke bawah. dia membuka celana jeans reno dan
mengeluarkan penisnya yang aku rasa csukup besar itu.
"suka gak?" reno bertanya kepada istriku tentang penisnya.
kemudian istrikupun mengangguk lemah dan di barengi gelak tawa pak bas dan semuanya...
tanpa pikir panjang istriku pun langsung mengulum penis reno di tengah
keramaian ini. aku tak habis pikir kenapa istriku bisa senekat ini.
bagamaina nanti kalau ada yang mengenalinya. aku sudah tak bisa
membayangkan lagi apa yang akan terjadi selanjutnya. penis ku sudah
mulai menegang di balik celana ku dan juga sudah berontak ingin segera
di keluarkan.
"kalo gitu saya pamit dlu, mau istirahat" pak bagas pun berpamitan kepada mereka semua yang ada disini.
"yaahhh. nyerah duluan. gk ada jiwa mudanya" pak bas pun meledek kepada pak bagas.
"hahhaa. urusan sama alkohol emng susah" pak bagas pun beranjak berdiri.
"kamu duluan aja pa, aku masih mau disini" istri pak bagas pun menyuruhnya untuk pergi duluan... dan
dengan berat hati ku lihat pak bagas pun meninggal kan kerumunan mereka.
selang tak berapa lama ku lihat pak waluyo pun ikut berpamitan dengan
istrinya. mungkin mereka napsu juga melihat adegan istriku yang masih
saja mengulum penis reno dengan semangat.
akhirnya tinggalah reno, istriku, pak bas dengan istrinya dan terakhir ada istrinya pak bagas.
"nita disni aja duduknya" ajak pak bas mempersilahkan nita istrinya pak bagas duduk di sebelah nya.
tapi yang anehnya nita menuruti saja kemauan pak bas dan duduk di
samping nya. nita yang memang ku lihat sedikit lebih pendiam ini
ternyata diam2 ada main juga di belakang suaminya, pikirku.
"papa kan, maunya sama nita mulu" henny istrinya pak bas pun menggerutu kepada pak bas.
"kamu kan tau sayang, udah lah, kamu istirahat saja dulu, papa juga mau
nikmatin mbak arin ntar" kata2 pak bas yang bgtu santainya membuatku
terpana, "apaa? dia juga mau makai istriku?" enak saja. pikirku dalam
hati
kemudian ku lihat henny yang cemberut pun pergi meninggal kan 2
pasangan, istriku dan reno, dan pak bas dengan nita...istriku
menghentikan kuluman nya di penis reno dan mulai menaikinya. mereka pun
berciuman hebat penuh napsu. sementara itu nita sudah mulai membuka
celana pak bas dan mengulum penisnya. benar2 gila ku rasa malam ini.
yang ku lihat adalah sisi lain para atasan2ku dengan tingkah laku istri
yang berbeda.
"eh no. lu tau gk, nita ini dulunya berjilbab, tapi semenjak kena sama
aku, dia jadi doyan kontol, hahahaha" pak bas pun mengejek nita yang
sedang mengulum penisnya.
"masa' sih pak? wahhhh. hebat juga ya jurus bapak, bisa dong di turunin"
kata reno yang sekarang malah seperti orang yg bnyak bicara.
"gak ada ilmu khusus koq, cukup puasin aja dia pasti bakalan nagih lagi, hahahhaa" kata pak bas memberi tips.
ku lihat reno pun membuka resleting dress istriku dengan perlahan. tapi tak lama di tahan oleh istriku.
"gak mau ah buka2 dsni ntar dilihat orang2" kata istriku membantah.
"trus gmna dong?" reno bertanya dengan manja.
lalu istrikupun berdiri dan melepaskan BH dan celana dalamnya dari
dalam. sekarang hanyalah tinggal dress putih itu yang menutupi tubuh
istriku kemudian mereka pun kembali bercumbu hebat.
disebelahnya ku lihat nita sudah sangat ganas mengulum penis pak bas,
kulihat betapa berubahnya nita ketika berbicara dengan waktu mengulum
penis, benar2 berbeda...pak bas mulai menaikkan dress nya nita yang mana
malam itu dia menggunakan dress yang sama dengan istriku selutut,
tetapi mempunyai lengan, dan juga berwarna merah gelap...sekarang pantat
nita sudah terbuka, dan lebih mengejutkan nya lagi ternyata dia tidak
memakai celana dalam lagi di balik daster nya.
"bagus, kamu menuruti kemauanku" kata pak bas sambil mengelus pantat nita..
ternyata ini adalah perintah dari pak bagas kepada nita untuk tidak mengggunakan pakaian dalam.
beralih lagi ke istriku, sekarang ku lihat reno mulai menjulati vagina
istrikuuu..istriku sampai mendongakkan kepala nya keatas menerima
serangan nikmat dari lidah reno. istriku duduk di sofa sedangkan reno
berada di bawah, kaki istrikupun diletakkan diatas pundak nya reno.
sekarang istriku sedang menikmati sensasi mengangkangi wajah reno.
"ahhhhhhhhhhhh...enakkkkkk..truuuusssshh" istriku mulai mendesah.
"iyaaahhhhh...dstuuuuuuuhh...enakkkkk....yaaahhhhh "
"aahhhhhhhhhhhhh... hmmmmppppppp" istriku pun akhirnya menggelinjang hebat pertanda dia sudah orgasme.
"cepet banget sayang" reno pun mengomentari istriku.
"udahhhhh pengennnn dari tadiiiii" kata istriku bgtu manjanya.
kulihat pak bas sedikit tertawa melihat tingkah pasangan yang ada di
depan nyaa ini...lalu ku lihat dia menarik nita kedalam pangkuan nya
lalu mencumbunya dengan bgtu hebat...aku yang melihat kejadian ini mulai
mengelus2 penisku di balik celana. rangsangan yang bgtu hebat, pikirku.
beralih ke istriku lagi. sekarang reno sudah siap memasukkan penisnya ke
vagina istrikuu secara perlahan lahan. terlihat mereka berdua
memejamkan matanya menerima kenikmatan yang mereka dapatkan.
istrikuu memegangi pinggang reno dan perlahan namun pasti reno pun mulai menggenjot istriku.
"aahhhhhh...ayooo..sayaanggg" istriku mendesah.."aahhhhhh....enakkkkhh....bngeettthhh"
"punyamu masih sempit arin, punya suami mu kecil?" reno bertanya pada istriku sambil terus menggenjot.
"iyaaa,,reeenn....ooohhhhhhh....aahhhhh" jawab istriku sambil mendesah hebat
"kamu udah pernah selingkuh mbak arin?" pak bas pun bertanya kepada
istriku. ku lihat nita sudah mulai naik turun diatas pak bas yang
terlihat santai2 saja.
"sudahhhhhh..ppaakkkkhhh...ahhhhhhh" istriku pun kembali menjawab. lalu reno membalikkan tubuh istriku.
"lubang belakang koq udah bolong?" reno bertanya agak bingung.
"beneran no? wahhhhh.. enak tuuuhhh" pak bas langsung menimpali reno.
"iyaaahh..ppaakkkkhh..sayyaaaa...pernahhhh.... main belakanggg.....aahhhhh" jawab istriku yang kembali di genjot oleh reno.
"udah no gantian kita, lu pakai si nita aja" pak reno langsung melepaskan nita dan bersemangat ingin menyetubuhi istriku.
"ntar duluu pakk, memek nya sempit dan legitt iniii...enakkkk" kata reno
"udah ah kmu sama nita aja" perintah pak bas sedikit menggerutu dan dengan terpaksa reno pun menuruti perintah atasan nya itu
sekarang pak bas dengan istriku dan reno dengan nita. kulihat nita tak
begitu peduli dengan siapa dia bercinta, ku lihat dia langsung saja
menuntun penis nya reno dan mulai menggenjotnya sendiri."bener2 haus ini
nita" pikirku. tapi berbeda dengan reno. dia seakan tidak rela melepas
tubuh istriku untuk disetubuhi pak bas, mata nya reno terus saja melihat
istriku yang sedang di cumbu oleh pak bas.
"buka aja ya daster nya" pak bas meminta kepada istriku untuk melepaskan
daster nya.. istriku yang tadinya tak mau dengan si reno, sekarang
malah dengan senang hati membuka daster nya di depan pak bas, dan
sekarang istriku berdiri telanjang bulat di depan pak bas, di iringi
dengan musik2 dance yang keras
"coba mbak arin goyang dulu" perintah pak bas kepada istriku....dan
istrikupun langsung menggoyangkan badannya meliuk2 mengikuti irama musik
yg adaa.
"badanmu bagus dik,, susu mu pas dan proposional, aku suka bnget" puji pak bas melihat istriku sedang berjoget.
ku lihat kerumunan orang2 seperti tidak mempedulikan sekitar, mereka
yang berjoget terlihat asik sendiri. padahal kalau ada orang yang
melihat, pastilah hal itu akan sangat berbahaya.
"sini naikin aku" perintah pak bas kepada istriku. dan lagi2 istriku menurutinya begtu saja.
pak bas mulai mengarahkan penis nya ke dalam lubang anus istriku. dia melumuri penis nya dengan sedikit liur agar bisa lancar.
"aaaaaaaaaagggggggghhhhhhhhhh" istriku langsung mendesah panjang menerima sodokan penis pak bas di lubang pantat nya..
"buseettttt, enak bngettttthh plaaakkk" racau pak bas di iringi tamparan
ke pantat istriku...reno pun melihat tajam ke arah pak bas yang
menampar pantat istriku...ia seperti marah melihat kelakuan pak bas.
"aaahhhhhhhhhh....uuugghhhhhhhh...shhhhhhhhhh" istriku mendesah kenikmatan.
"wah ada pesta nih" sesorang datang dengan santai nya. ternyata itu
adalah pak willy, seorang petinggi perusahaan juga, dia berperawakan
botak, agak sedikit gemuk dan tinggi.
"siniiii gabung langsung, barang baguss" kata pak bas menawari pak willy.
reno sepertinya tidak bersemangat dengan nita, dia seperti menyuruh nita
stop dia reno pun berniat ingin bergabung kembali ke tubuh istriku.
"bosss, aku memeknya yaa" pinta reno kepada pak bas.
lalu pak bas pun menyuruh reno untuk telentang di bawah, dan reno pun
memasukkan penis nya ke vagina istriku. sedangkan diatas nya pak bas
mulai menggenjot kembali lubang pantat istrikuuu.
"aaarghhhhhhhhhhh" tak lama berselang istrikupun melenguh panjang mendapati orgasme nya yang kedua kali...
ku lihat pak willy pun sudah membuka celana nya dan menyodorkan penisnya
ke mulut istriku. istriku yang paham mulai mengulum penis pak willy.
baru kali ini aku lihat persetubuhan 3 vs 1 dan ini bener2 gila. nita
yang melihat pun tidak tahan dan mulai bermain dengan tangannya sendiri.
"buset pinter bnget nyepong nya" pak willy pun mengomentari kuluman istriku.
"ini istrinya rega will, hebat kan" pak bas pun membanggakan istriku.
"buseetttt gila bnget si rega dapet istri begini" komentar pak willy lagi.
mereka pun asyik mneggenjot istriku tak kenal ampun, bahkan istriku
sampai melenguh tertahan akibat genjotan di setiap lubang nya.
"reno udah gantian sama gw, lu di mulutnya aja" pak willy pun meminta giliran kepada reno..
reno yang pasrah pun akhirnya menuruti saja kemauan pak willy, sekarang
mereka bertukar posisi. pak bas kemudian duduk di sofa, dan istriku di
dudukkan diatas nya. serta pak willy memasukkan penis nya ke dalam
vagina istriku dan reno pun mendapatkan kuluman dari istriku..lenguhan2
istriku terdengar setiap saat, tapi karena tertahan oleh penis reno jadi
kurang terdengar. entah dia sudah orgasme lagi atau belum aku pun tidak
mengetahuinya. tak lama kemudian ku lihat reno pun tak dapat menahan
ejakulasi nya. dan dia pun menumpahkan seluruh sperma nya di mulut
istriku. istrikupun langsung menelan habis semuanya sehingga membuat
reno merasa ngilu di penisnya. dan kemudian dia ambruk di sofa.
"aaaaaahhhhh.....enaakkkkkkhhhh....ooohhhhhh" seketika desahan istriku
kembali terdengar karena sekarang istriku tak mengulum penis reno lagi.
"lagiiiiiiiiiiiihhhh...aahhhhhhh...teruuussss..... ahhhhhh"
"aaaaahhhhh....enggggggggggghhhhh...aahhhhhh"
istriku mendesah desah menerima sodokan di kedua lubangnya itu.
tak lama berselang pak bas pun tidak bisa menahan amunisi nya lagi..
"akuuu mauuu keluarrrr " pak bas pun memberitahukan istriku dan
"croooootttt" pak bas pun mengeluarkan semua sperma nya di lubang pantat
istriku.
"mantap bnget pantatnyaa,, jarang2 aku ketemu cewe indo yang bisa main di pantat" kata pak bas mengomentari istriku.
pak willy yang dari tadi fokus menggejot vagina istriku mempercepat genjotannya.
"aaaaaaaaaaaaaaagghhhh....mauuuuuuuhh...keluarrrr. .lagiiiiii" istriku kembali meracau ingin menyambut orgasme nya lagi.
"sama-sama kita mbakkk" kata pak willy memberi aba2 kepada istriku.
dan tak lama kemudian kedua orang ini pun mengejang tanda mereka
mencapai puncak nya masing2. pak willy memuntahkan semua lahar nya di
dalam vagina istriku, sedangkan penis pak bas masih menancap di lubang
pantat istriku.
"legit dan sempit, enak sekali" pak willy pun ikut mengomentari istriku,
kemudian mereka pun ambruk di sofa bersama2. pak bas pun ikut mencabut
penisnya dari lubang pantat istriku dan mereka semua terengah-engah
mengatur nafas.
ku lihat sekarang sudah jam 3 pagi, dan kondisi di ruangan ini masih
saja ramai dengan orang2 yang berjoget2 ria. mereka tak memperhatikan
sama sekali apa yang terjadi di meja tempat istriku beradaa...
tak lama kemudian pak willy dan reno memakai celana nya lagi. dan mereka pergi meninggalkan istriku begtu sajaa.
"nita, tolong bersihin mbak arin lalu antarin dia ke kamar" perintah pak
bas kepada nita yang kemudian mengangguk2 saja menerima perintah itu.
sekarang yang tinggal hanyalah 2 wanita bugil di meja itu, istriku dan
nita, ku lihat istriku masih lemas diatas sofa sambil memejamkan mata
sedangkan nita menghampiri istriku. tapi yang tak kusangka adalah
kemudian nita mengelus2 tubuh istriku. mulai dari pantat sampai leher
nya, entah apa maksud nya, ku lihat sesakali dia juga meremas payudara
istriku.nita kemudian turun ke bawah dan memandangi selangkangan
istriku. ku lihat dari vagina dan anus istriku keluar mengalir sperma
dari pak bas dan pak willy.
"sllluuuuuuuuurrrppppppp" yang terjadi sungguh di luar dugaan ku, nita menyedot sperma yang ada di
dalam anus istriku yang mana membuat ku sedikit gelii dan jijik
tentunya. nita menyedot semua nya sampai bersih dan ia kumpulkan di
mulutnya. kemudian dia beranjak keatas wajah istriku, ia lalu mencumbu
bibir istriku dan memasukkan sperma yang disedotnya itu ke dalam mulut
istriku. istriku langsung merespon dengan membalas ciuman nita dan ikut
menelan sperma yg di berikannya
"pinteeerrrr" kata nita sambil mengelus rambut istrikuuu.
kemudian nita kembali kebawah dan mengulangi lagi hal seperti tadi. dia
menyedot sperma dari vagina nya istriku kemudian memberikan nya dari
mulut ke mulut istriku. mungkin inilah yang dimaksud dengan
"membersihkan" kata pak bas tadi, istriku yang lemas terlihat pasrah
saja disuapi sperma oleh nita dengan mulutnya sendiri. melihat hal ini
aku sedikit mual dan memutuskan untuk menghentikan kegiatan mengintipku
ini. aku kemudian beranjak pergi ke bungalow untuk beristirahat dan
tentunya sebelum itu, aku sempat mengeluarkan sperma ku dulu setelah ku
kocok hebat penisku di kamar mandi, hingga akhirnya aku pun tertidur
begitu saja....
Pagi harinya aku terbangun ketika seseorang mengetuk pintu bungalow
kami, ku lihat istriku masih tertidur pulas di sampingku menggunakan
daster, dan mungkin dia sebelum tidur menyempatkan untuk mandi dulu. ku
beranjak dari kasur untuk membukakan pintu dan ternyata itu adalah
henny, istrinya pak bas.
"pak rega di tggu di kolam renang sama yang lainnya" kata henny langsung menyampaikan.
"oohh iyaa mbak bentar yaa, saya baru aja bngun" kataku sambil mengucek mataku.
"iya gapapa, acara utama kita sekarang di kolam renang, sayang lo gk ikut gabung" kata henny sambil tersenyum padaku.
"iyaa nanti kami berdua nyusul, aku bangunin arin dan mandi dluu" kataku lagi.
"okee" kata henny, lalu diapun pergi meninggalkan ku.
aku duduk di pinggiran kasur, mencoba menyadarkan sepenuhnya badanku
dari rasa kantuk. ku lihat istriku tidur bgtu pulasnya, mungkin dia
sangat lelah setelah kejadian semalam, pikirku.. ku perhatikan istriku
bgtu cantik kalau sedang tidur bginii.. aku sangat menyayanginya..itulah
yang aku rasa ketika melihatnya..apapun hal nya akan ku lakukan demi
menjaga keutuhan kami...meski sebenarnya dia sudah berulang kali
mengkhianati dengan pria2 lain...tapi rasanya aku tak sanggup
melepasnya...ku kecup keningnya lalu menuju ke kamar mandi untuk
membersihkan diri sebelum aku bergabung dengan yang lainnya di kolam.
Sampai aku di kolam renang ku lihat suasana sudah sangat ramai, kolam
renang yang terdiri dari 3 kolam ini bgtu penuh dengan orang2 yang
sedang berenang dan bermain2 air, di sudut kolam ku lihat sebuah bar
yang menyediakan minuman serta dentuman music tak henti terdengar.
karena cukup haus, aku pun pergi ke bar dan memesan minuman bersoda, ku
bawa minumanku ke kursi santai dan aku memperhatikan sekitar...terlihat
semua nya sangat happy, berteriak semau mereka, ada yang memakai bikini,
ada yang masih berpakaian lengkap.
"sendirian aja pak rega?" nita menghampiriku.
"iyaaa mbak nita, istri saya masih tidur" jawab kuu.
ku lihat nita sangat seksi dengan balutan bikini warna orange nya,
rasanya begtu segar kalau di lihat, persis seperti meminum es jeruk di
tengah terik mataharii.
"mungkin dia kecapean kali ya" tambah nita.
"iyaaa mungkinn mbak" sambungku datar.
"pak irvan gk ikutan gabung berenang?" nita kembali bertanya.
"mau nya sih, tapi gk ada temennya" kataku.
"udah ayok bareng aku" nita pun langsung menarik tanganku menuju kolam renang.
kamipun akhirnya berada di kolam yang sangat ramai ini. dari jauh ku
lihat pak bas beserta istri sedang bercanda dengan yang lainnya di kolam
sebelahnyaa..aku pun sesekali menyelam ke dalam kolam untuk melihat
pemandangan2 di bawah yang di penuhi dengan pantat2 di balut bikini.
"hayoo ngapain pak rega nyelem terus, liatin cewe2 yaa?" nita pun mengejutkan ku sambil meledek.
"enggak koq, masa' berenang gak nyelem, kan gak seruu" kataku mengelak.
"huuuuu,, ngeles nya pinterr" ledek nita sambil mencibir kearahku.
"beneran koq gk ngapa2in" kataku membela diri.
"kalo ada apa2 juga gapapa, hahahhaha" nita pun sedikit menggodaku.
"gapapa nih?" pancingku.
nita pun tersenyum mendengar perkataanku lalu dia langsung berenang ke
arah tepi kolam. aku merasa dia sedikit bermanja- manja denganku. ingin
di kejar seperti di film india kali yaa, pikirku sambil ku susul dia
dari belakang lalu ku pegang kakinya yang sedang berenang, lalu dia
berhenti dan tertawa,, dia pun membalasku dengan menggelitik perutkuu di
dalam air...kami seperti pasangan yang sedang di mabuk cinta, bergelut
seperti anak kecil...semakin lama diapun semakin berani
menggodakuuu..bahkan dia menyelam ke dalam dan meremas penisku di balik
celana yang membuat ku menjadi terlonjakk,...aku pun tak mau kalah, aku
mengejar nya dan meremas payudara nya yang bgtu besar.....perlu kalian
ketahui bahwa nita ini tipe wanita bohay, dia mempunyai bongkahan pantat
yang besar serta payudara yang bgtu montok menggoda, cuma dia sedikit
pendek darikuu..
"nakal yah pak rega" ledek nita.
"kan kamu duluan yang mulai mbak" kataku kepada nita di sela2 kami saling kejar mengejar.
"selingkuh yukk" ajak nita sambil dia mengedipkuu.
"ayuuuukkkkkkk" aku pun langsung bersemangat mendengar nya..
kemudian nita mengajak keluar dari kolam berenang, dia mengambil handuk
dan mengeringkan tubuhnya, dari jauh ku lihat dia memanggil ku,
menyuruhku untuk menyusul nya lalu dia pergi begtu saja.
aku langsung keluar dari kolam dengan penuh semangat, bayangkan
saja.,nita yang montok itu mengajakku untuk selingkuh diam2...nita
mengajak ku ke bungalow nya yang tak jauh dari kolam, aku pun setia
mengikuti langkah kaki nya dari belakang sambil memperhatikan orang2.
kalau ada yang lihat bisa bahaya, pikirku.. ku lihat sekitar bungalow
nya sepi dan tak ada orang.
"ayo masuk pak" ajak nita kepadaku...kemudian aku pun masuk dan nita mengunci pintu bungalow.
nita yang terlihat seperti sangat bernafsu sekali langsung menyergapku
ke kasur dan mencumbuiku dengan ganas, aku sedikit kaget dengan ciuman
dadakan darinya, perlahan ku balas ciuman nya dan aku mulai
menggerayangi tubuh nya, satu yang ku incar dari tubuhnya, yaitu
payudara nya yang bgtu montok..ku remas2 kecil bergantian sambil kami
terus berciuman.
"bukaa dong" pinta nita kepadaku..
"bukain" kataku sedikit manja pada nita.
nitapun tak perlu diminta dua kali ia langsung saja meloroti celanaku
yang masih basah kemudian dengan celana dalam nya jugaaa....ketika dia
melihat penisku ku, wajahnya sedikit kecewa mengingat penisku yang
seperti biasa2 saja, tapi karena dia mungkin sudah kepalang basah
akhirnya diapun mulai mengulum penis ku. mulut nita terasa bgtu hangat
di batang peniskuu, rasanya lebih enak karena aku tadi berendam di kolam
yang airnya dingin.. nita memainkan lidahnya bgtu hebat sehingga aku
geli2 menahannya...
sadar bahwa aku mudah keluar, akhirnya akupun menyuruh nita untuk
berhenti mengulum penis ku, sekarang gantian giliranku untuk menjilati
vagina nyaa...ku buka bikini orange nya dan sekarang terlihat lah vagina
nita yang di tumbuhi bulu yang lebat, beda dengan istriku yang hanya
ditumbuhi bulu2 halus..aku mengambil posisi di selangkangan nya dan ku
jilati vagina nya perlahan2..
"uuugggghhhhhh,,,hangaaaaatttttt" kata nita mendesah..
aku tak mempedulikan desahan nya dan terus berfokus supaya bisa membuat
nita orgasme, karena kalau tidak, aku bakalan keliatan cemen
dimatanya..lalu aku menyibakkan jembutnya dengan tangan kuu, ku cari
clitoris nya yang tersembunyi di balik lebat nya hutan. setelah ku
temukan aku pun menjilatnya penuh semangat, sekali2 ku gigit kecil
clitoris nya itu..
"hmmmmmmmm.....yyaaahhhh....dstuuuuuhh..enakkk k pakkkk" desah nita
ketika ku gigit2 kecil clitoris nya..ku mainkan lidah ku atas bawah di
vagina nya, dan sekali2 ku colok lubangnya dengan jari2ku...
"akuuuuuuuhh..keluuuarrrr..paaakkkk" teriak nita yang di barengi dengan
orgasme nya yg bgtu dahsyat, cairan wanita nya sampai muncrat2 ketika
dia orgasme..
ku hentikan kegiatan ku sejenak dan berdiri, aku mengasih waktu untuknya
mengambil nafas. dia bgtu terengah2 menyambut orgasme nya.
"jilatannnn..muuu..enakkk..pakkk" puji nita kepada dirikuu. aku pun hanya tersenyum menanggapi nyaa.
"masukiiiinnn..ayyooooookkkk" pinta nita sedikit manja padaku.
aku yang sudah tidak tahan langsung memposisikan penisku yang sudah
tegang di depan vagina nya. kemudian nita pun menuntut penisku dengan
tangannya ke lubang vagina nyaa...seketika penisku langsung amblas masuk
kedalam vagina mbak nita dan ternyata memang sudah kurang sempit tapi
tetap legit dan hangat.
"aaaaaaaggghhhhhh" lenguh nita menyambut penisku di vagina nya.
mulai ku genjot perlahan penisku dan ku nikmati sensasi dinding vagina
mbak nita yg bgtu hangat, ku lihat nita memejamkan matanya dan menggigit
bibir bawahnya, kurasa itu adalah ekspresi paling menggairahkan menurut
kuu,,. rasanya penisku sudah mau keluar saja melihat ekspresi dari
nitaa...
tempo genjotan ku mulai ku naikkan, aku mulai mempercepat ritme nya,,,
tapi memang nita beda dengan wanita yang lainnya. ia cenderung lebih
diam dalam bercinta dan memilih untuk menikmatinyaaa.
jadi tidak terdengar desahan2 erotis nya ,yang terdengar hanyalah
dengusan nafasnya yang cepat,.. ku balikkan badan nya dengan sekarang
kami pun melakukan gaya doggy style. dalam posisi ini aku rasa penisku
semakin dalam menancap ke vagina nita...dan ini membuat ku semakin tidak
tahan merasakan jepitan2 vagina nyaa..
"mbak, aku keluarin dmnaaa?" tanyaku sambil menggenjotnya terus
"di...dalammm...ajaahh.....pakkkkhhh gapapaahhhh...barengaaannnnn" pinta nita kepadaku.
"croooootttttttttt....crooottttt" aku pun menumpahkan sperma ku di dalam
vagina nya nita dan setelahnya nita pun mengejang menandakan dia juga
orgasmee... kami berdua pun ambruk di kasur dengan penisku masih
menancap di vagina nita, posisi kami sekarang menyamping dengan aku
memeluk nita dari belakang.
ku cium leher dan tengkuk nyaa tanda aku sangat puas dengan permainan
nyaa...tak lama kamipun berciuman layaknya pasangan suami istri yang
baru saja berbulan madu, ciuman mesra penuh napsu....kembali aku memeluk
nya dan ku pakaikan selimut untuk kami berdua dan akhirnya aku pun
terlelap karena kelelahan.
aku terbangun ketika nita melepaskan penisku dari vagina nya dan
kemudian dia membalikkan badan padaku. mungkin hanya sebentar aku
tertidur.
"heiiiii bngun syang" kata nita sambil tersenyum manis padaku...
"udahhh lama ya kita tdur" kataku sambil membalas senyum nyaa.
"bentarrr doang kooqq,, laper gk?" kata nita padaku penuh perhatian.
aku hanya mengangguk karena memang aku juga sudah sangat lapar, dan
perhatian dari nita membuatku bgtu nyaman berada di samping nyaa..
"yaudahh aku bikinin roti deh" kata nita sambil mencium keningku lalu berdiri.
rasanya sudah lama aku tidak di manja seperti inii. aku tersenyum
bahagia ketika ku pikir2 aku dan nita seperti pasangan suami istri
saja....Setelah itu kami berdua pun makan bersama sambil berbincang2
ringan. kami memutuskan untuk kembali bergabung bersama yang lainnya di
kolam...
BERSAMBUNG
No comments:
Post a Comment